Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Gila-gila, waras!

 Nak, ni cerita ketika ayah, baru saja menikah dengan bundamu. Tapi, kami berdua tidak tinggal serumah. Ayah, harus kerja di sebuah bank Negara yang berlabel syariah. terletak di sebuah kabupaten di aceh. ini hanya tulisan lawas, dari blog lawas ayah. Mungkin, cerita ini akan berguna bagi kalian kelak! = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = ilustrasi rumah panggung aceh by www.buzzerbeezz.com  Allah, punya sejuta satu cara untuk mengabulkan permintaan hambaNYA. Dan, aku rasa, kawan sekalian pasti setuju dengan pernyataan tersebut. Terbilanglah suatu ketika aku bercita-cita untuk hidup sederhana dan punya rumah tinggal serupa dengan rumah adat aceh, rumoh panggoeng. Dua cita-cita yang tersemat begitu melekat dalam benak otakku yang terdalam. Jika menurut teori ilmu termodernnya, hal ini disebut hukum tarik menarik! Boleh setuju, boleh juga tidak. Tapi Allah itu maha mendengar, dan, segala sesuatu yang terjadi pasti atas kehendakNYA.

Sebuah keputusan kecil di tengah tangismu

S alam Nak, Apakabar kalian hari ini? Ayah tahu, mungkin tulisan ini menjadi sebuah tulisan yang berat untuk bisa kalian mengerti. Tapi, ingatlah hal ini baik - baik. Ayah harap, suatu hari nanti kalian akan mengerti. Sepagi tadi, sesaat ayah ingin pergi kerja. Tangisan abang ziyad membahana seisi rumah. tak lama, bilqis pun ikut menanyakan ayah hendak kemana. Tapi nak, inilah hidup. Setiap saat, dia datang dengan berbagai pilihan. Setiap saat dia akan datang untuk memaksa kita dengan beribu tanya. Yang terkadang, tak pernah ada jawabnya.

Butuh 10 Tahun untuk mengerti sebuah doa

Tiada yang mengetahui bagaimana cara Al lah mengabulkan doa hamba-hambaNYA. Ada yang langsung di perlihatkan dengan jelas. Tumplek blek langsung di depan mata. Misalnya, ketika memohon agar lulus sekolah ke Luar negeri. taraaaaaaaaa…kita lulus. Alhamdulillah. Tapi ada juga yang memohon agar segera bisa menikah dengan pasangan terbaik  menurut Allah  maka, tak jarang yang dihadapi atau dijalani adalah rasa sakit hati yang berkepanjangan. Sampai-sampai ada yang menjadi phobia dekat-dekat kata menikah. Bahkan sampai ada yang terganggu psikologisnya karena doa tak kunjung di kabulkan. Tapi benarkah demikian? Wallahu a`lam