Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Siapa Bilang Mahar Itu Harus Murah?

Assalamu`alaikum wr wb Ketika berbicara dengan mahar, pembicaraan ini biasanya paling sering bikin kuping meradang. Gimana nggak? Begitu pihak pria mendengar mahar yang ditawarkan oleh pihak perempuan di luar jangkauannya maka muka pun akan seperti buah mangga masak. Begitu juga yang terjadi ketika si pihak perempuan ingin mengucapkan berapa maharnya. Dia jadi ragu. Salah-salah  dia tidak jadi nikah. Alamak! Betapa sulitnya sebuah kehalalan jika memang harus demikian, bukan? Emang bener ada hadist yang sering kali dijadikan alibi oleh pihak pria untuk memudahkan jalannya menikah dengan pilihannya. ( harap digaris bawahi ya? Pilihan! ) Tak jarang, akhirnya pihak perempuannya malu sendiri. Padahal, itu adalah sebuah keputusan dari pihak pria sendiri. Toh pilihan itu bukan berada pada tangan wanita melainkan pria. Artinya adalah, ketika si pria sudah memilih wanita A, maka seharusnya dan sudah selayaknya dia menerima semua konsekuensi dari pilihannya. Tapi, sepertinya pria